Pagi yang cerah memang selalu datang akhir-akhir ini dan seperti biasanya disebuah ruangan dimana tempat sesosok anak laki-laki rupawan tidurr yang bernama Ois, terlihat banyak barang yang tidak pada tempat yang semestinya, ya bisa dibilang morak marik, apalagi hari ini merupakan awal libur panjang sekolah, jadi pada pagi kali ini dia gunakan untuk bermalas-malasan, molor sepuas-puasnya.
Waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi, namun Ois masih saja terbaring dikasur empuknya itu, meskipun matanya sudah tidak merem lagi. Tiba-tiba lagi nyaman-nyamannya dia tiduran, terdengar suara melengking yang memanggil namanya yang berasal dari dapur di rumahnya.
“Oisss!! oisss banguuuuuunn!!” suara melengking khas dari Ibundanya yang tersayang.
“Iya bu, Ois udah bangun kok.” Jawab Ois dengan suara yang sayup-sayup kebawa angin, bisa dibilang nunjukin rasa malasnya itu.
“Trus ngapain gih masih dikamar? Sanah mbok mandi?.” Tanya ibu Ois.
Setelah mendengar pertanyaan ibunya tadi tanpa menjawab sepatah kata pun, dia dengan sigapnya langsung menyambar handuk dan menerobos masuk ke kamar mandi, karna dia tau kalo segala hal yang engga segera dia lakuin, pasti ibunya bakal crewet nanya-nanya mulu dan nyuruh-nyuruh mulu.
Setelah Ois selesai mandi, dia pun bergegas meminta benda yang disita ibunya jauh hari sebelum ulangan akhir semester, ya benda itu adalah telepon genggamnya (Hp), ibunya memang sudah berjanji akan mengembalikannya jika dia telah selesai melaksanakan ulangannya itu. Setelah benda itu sudah kembali ke tangannya, dia pun pulang kembali ke kasur kesayangannya dan langkah pertama yang dia lakuin ya nekan tombol *123# dan milih paket internet. Ya dia emang ngga bisa jauh-jauh dari yang namanya internet apalagi sama jejaring sosial yang namanya Facebook yang emang lagi ngetren-ngetrennya dikalangan remaja seusianya.
Ketika Ois sudah membuka akun Facebooknya itu, dia pun nyoba iseng-iseng buat menyukai semua kiriman yang muncul di facebooknya itu, yang lebih dikenal ngeLike Status. Ngga lama setelah dia nglakuin hal tadi, tiba-tiba muncul satu pesan di Facebooknya itu, yang kalo bahasa Facebooknya itu inbox, dia pun langsung membuka pesan itu yang tertulis pengirimnya bernama Emmel, sesosok anak perempuan cantik, bertubuh ideal, dan baik, dan juga satu sekolah dengan Ois, meskipun dia dikelas 7D dan Ois kelas 7G.
“TFL yah? Thanks For Like yah?” pesan yang dikirim oleh Emmel kepada Ois.
Karna Ois merasa bingung dan ngga tau maksudnya apa, dia pun membalas pesan itu.
“Hih, maksud kamu apaan?” pesan balasan Ois kepada Emmel.
“Hih, terimakasih kamu udah ngeLike status aku banyak banget” Emmel membalas pesan dari Ois tadi.
Karna Ois ngga ngerasa ngeLike status siEmmel, dia pun akhirnya mutusin buat ngecek kembali apa bener sama yang dikatakan Emmel. Setelah dia ngecek, ternyata emang bener dia ngeLike status Emmel banyak banget dan semenjak itu mereka mulai berbalas-balasan pesan.
Setelah beberapa jam mereka saling berbalas pesan, tiba-tiba muncul rasa aneh dalam diri Ois yang memang belum pernah dia rasakan sebelumnya dan rasa itu semakin menggelembung di dalam hatinya, perasaan dimana dia ingin memiliki sesuatu yang sangat dia sukai. Ya dia pun akhirnya nyimpulin rasa yang dia rasain sepertinya adalah rasa cinta yang terus melambung, meninggi, dan meninggi. Karna rasa itu semakin ngga tertahan dan ingin rasanya segera meletup keluar dari hatinya, akhirnya Ois memberanikan diri untuk menyatakannya kepada orang yang baru dia kenal beberapa jam tadi.
“emm, mel aku baru pertama gih ngrasain nggatau apaan nih” pesan yang dikirim Ois kepada Emmel.
“ngrasain apaan lah iss?? “ ” pesan balasan dari Emmel yang begitu penasaran dan seolah memberi lampu hijau kepada Ois.
“ituh mell, aku ituh apayah emm, jangan marah ya, jujur gih aku itu aku emmm aku suka sama kamu ” pesan balasan dari Ois yang seolah-olah mengungkapkan semua perasaannya, entah rasa khawatir, malu ataupun lega.
Setelah pesan itu dikirim 10 menit yang lalu, namun belum ada balasan dari Emmel, hingga 30 menit pun masih saja belum ada balasan, Ois pun mulai bimbang dan gulang guling tak sabar menunggu balasan Emmel, hingga akhirnya dia mulai berpikir bahwa sepertinya Emmel memberi lampu merah kepadanya dalam arti perasaannya bertolak belakang dengan apa yang dirasakan oleh Emmel, dia pun berpikir harus segera melupakannya, namun tiba-tiba saja muncul pemberitahuan bahwa ada pesan masuk di Facebooknya. Dia pun segera membuka pesan itu dan berharap tertulis nama Emmel pengirimnya. Namun setelah pesan itu dibuka, bukan malah membuat hati Ois gembira justru semakin membuat dia tak karuan, pesan yang dia kira berasal dari Emmel malah ternyata dari orang yang ngga dia kenal yang cuma modus pengen ngajak kenalan.
Sudah 1 jam Ois menunggu tapi masih saja belum ada balasan, diapun menjadi semakin yakin, kalau Emmel memang tidak mempunyai perasaan yang sama dengan dirinya dan dia pun mutusin buat keluar dari akun Facebooknya. Tapi, sebelum Ois keluar dari akunnya itu, tiba-tiba ada pesan masuk ke Facebooknya itu. Awalnya Ois ngga ngehirauin, tapi berhubung dia penasaran akhirnya dia nyempetin buat ngebuka pesan tersebut dan jedueeeer alangkah terkejutnya Ois melihat pesan itu tertulis nama Emmel pengirimnya, hatinya tak karuan, jantungnya berdegup kencang dan matanya terbelalak melihat pesan yang tertulis didalamnya.
“Iya is, aku juga sama kok sama yang kamu rasain, aku juga suka sama kamu “ pesan yang dikirim Emmel kepada Ois yang ngebuat Ois seolah-olah melambung jauh, terbang tinggi, bersama mimpii haha.
Begitu membaca pesan itu, Ois sangat begitu tidak percaya bahwa ternyata apa yang dipikirkannya barusan tentang perasaan Emmel yang bertolak belakang ternyata tidak benar, dia sangat gembira dan bingung apa yang akan dia lakukan selanjutnya dan setelah dia mencoba untuk menenangkan perasaannya, dia pun memberanikan diri untuk mengajak Emmel menjalani suatu hubungan (pacaran) dan ternyata Emmel menerimanya dan sejak saat itu lah mereka saling menjalani status baru
ConversionConversion EmoticonEmoticon